PT Arra Medsains Indonesia Menyelesaikan Training Managerial di RS Fatmawati

PT Arra Medsains Indonesia telah berhasil menyelesaikan program training managerial yang diselenggarakan di RS Fatmawati. Acara penutupan training tersebut dihadiri oleh jajaran dewan direksi RS Fatmawati, yang menandakan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan rumah sakit.

ARMI ACADEMY

M. Azhar Syuhada

7/18/20242 min read

PT Arra Medsains Indonesia-ARMI Academy-RS Fatmawati-Jajaran Direksi
PT Arra Medsains Indonesia-ARMI Academy-RS Fatmawati-Jajaran Direksi

Training managerial ini merupakan bagian dari upaya RS Fatmawati dalam meningkatkan kompetensi manajerial stafnya, terutama di bidang-bidang yang krusial untuk operasional rumah sakit. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif selama 1.500 jam efektif pembelajaran, mencakup berbagai aspek manajemen rumah sakit, mulai dari manajemen sumber daya manusia, keuangan, hingga layanan operasional.

Pada acara penutupan yang penuh dengan semangat kebersamaan tersebut, sejumlah tokoh penting hadir dan memberikan sambutannya. Salah satunya adalah dr. Wahyu Widodo, Sp.OT(K), selaku Direktur Utama RS Fatmawati. Dalam sambutannya, dr. Wahyu menyampaikan harapannya terhadap seluruh peserta training. "Saya berharap training ini bisa bermanfaat untuk peserta managerial di mana pun berada," ujar dr. Wahyu. Beliau juga menekankan pentingnya penerapan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan untuk meningkatkan kualitas layanan dan operasional di RS Fatmawati.

Selain dr. Wahyu, hadir pula Dr. Dra. Vivi Lisdawati, M.Si., Apt., yang menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian RS Fatmawati. Dr. Vivi mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para peserta yang telah berhasil menyelesaikan program ini dengan baik. "Training Managerial ini telah menyelesaikan 1.500 jam efektif pembelajaran dan telah dapat 1 SKP," ungkap Dr. Vivi. Pernyataan ini menegaskan komitmen RS Fatmawati dalam menyediakan pelatihan berkualitas tinggi bagi seluruh stafnya, guna memastikan pengembangan profesional yang berkelanjutan.

Arief Mantovani, SE., Direktur Keuangan RS Fatmawati, juga turut hadir dalam acara ini. Dalam sambutannya, Arief menyoroti pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan rumah sakit. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga pada pemahaman menyeluruh mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan benar. Hal ini sangat penting mengingat peran keuangan yang sangat krusial dalam mendukung operasional rumah sakit.

Di sisi lain, dr. Aldrin Neilwan P, Sp.AK, MARS, selaku Direktur Layanan Operasional RS Fatmawati, menekankan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya jangka panjang rumah sakit dalam meningkatkan kualitas layanan operasional. "Pelatihan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap aspek operasional rumah sakit dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," ujarnya.

Keberhasilan pelaksanaan training managerial ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara PT Arra Medsains Indonesia dan RS Fatmawati. Sebagai penyedia pelatihan, PT Arra Medsains Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kompetensi manajerial di berbagai institusi kesehatan di Indonesia. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk pembaruan dan peningkatan kemampuan manajemen di rumah sakit.

Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh untuk memperbaiki proses dan sistem yang ada di RS Fatmawati. Pengalaman belajar selama 1.500 jam dan pengakuan 1 SKP (Satuan Kredit Profesi) ini menunjukkan betapa seriusnya RS Fatmawati dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatannya.

Secara keseluruhan, training managerial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi kesehatan lainnya untuk terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia mereka. Dengan adanya pelatihan yang berkesinambungan, diharapkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia dapat terus ditingkatkan, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.